MANTAP168. Perubahan tehnologi makin mempermudah manusia dalam beragam hal di zaman globalisasi ini, satu diantaranya ialah munculkan ada internet.
Internet disimpulkan sebagai kelompok jaringan yang bisa menyambungkan bermacam piranti di penjuru dunia. Internet ini memiliki riwayat yang panjang sampai pada akhirnya bisa dipakai hingga kini.
Tanpa diakui, dibalik segi positif dari munculnya internet, ada pula imbas negatifnya, satu diantaranya ialah munculnya website judi online.
Untuk ketahui selanjutnya tentang pemahaman internet, perubahan internet, sampai makin ramainya taruhan online, yok baca artikel berikut
Internet bisa disebutkan sebagai jaringan computer buat menyambungkan bermacam piranti yang berada di penjuru dunia karena ada jaringan dalam mekanisme global dengan menggunakan Internet Protocol Suite (TCP/IP) (Widodo, 2020, h.3).
Intisari internet ialah ada konektivitas jaringan computer yang bisa berpeluang terjadinya komunikasi dan hubungan antara manusia dari penjuru dunia cuma lewat jaringan komunikasi electronic. Maknanya internet menghubungkan juta-an computer yang berada di penjuru dunia.
Maka bisa disebutkan jika saat computer terhubung dengan internet, computer itu telah tersambung dengan computer yang lain lewat jaringan kabel telephone, kabel, dan satelit.
Internet berisi beragam service info dan sumber, misalnya document hiperteks yang sama-sama terkait, telephone, surat electronic, World Wide Website, dan file-file yang lain yang bisa dibagi (file share).
Kita sudah tahu nih pemahaman internet, tapi internet tidak tampil demikian saja loh. Ada beberapa cerita dibalik munculnya internet ini.
PERKEMBANGAN INTERNET
Ke-2 negara adidaya ini sama mempunyai senjata nuklir yang mematikan dan beberapa orang hidup dalam ketakutan akan gempuran tiba-tiba jarak jauh. Amerika Serikat mengetahui jika mereka memerlukan mekanisme komunikasi yang tidak dipengaruhi oleh gempuran nuklir Soviet.
Pada 1957, Sputnik sebagai satelit artifisial pertama di dunia dikeluarkan ke luar angkasa oleh USSR. Ini mengakibatkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat Advanced Research Proyeks Agen (ARPA) dengan arah untuk menolong tehnologi militer AS dalam peningkatan di bagian sains dan tehnologi (Widodo, 2020, h.4).
Disamping itu, lewat Advanced Research Proyek Agen Network (ARPANET), pemerintahan Federasi Amerika Serikat bisa meningkatkan study dalam membuat jaringan komunikasi berbasiskan computer di tahun 1960-an.
APRANET di tahun 1969 mulai bekerja dan jadi pertama kali munculnya internet.
Riset ARPANET yang sudah dilakukan di tahun 1962 ini sebagai tanggapan dan kedukaan AS pada Sputnik yang dikeluarkan oleh Uni Soviet karena satelit ini dipandang seperti sebuah teror nuklir.
Bahkan juga, saat sebelum munculnya ARPANET, AS sebelumnya sempat sewa Rand Corp buat mempelajari langkah membuat jaringan computer yang bisa meredam ada gempuran nuklir.
Bersamaan perjalanan waktu, di tahun 1970-an, ARPANET semakin mengalami perkembangan. Selanjutnya, diketemukan juga host dan jaringan yang banyak mulai digunakan di kampus-kampus dan sukses memiliki jaringan internasional pertama.
Ray Tomlinson yang disebut seorang programmer computer Amerika ini bertanggungjawab atas e-mail atau surat electronic. Beliau mengenalkan ide jika arah pesan harus diperlihatkan memakai lambang @ (at).
Selanjutnya di tahun 1973, 30 lembaga akademis, militer dan riset sudah tergabung dengan jaringan yang menyambungkan lokasi terhitung Hawaii, Norwegia dan Inggris.
Di tahun 1974, periset computer Bob Kahn dan Vint Cerf temukan sistem baru yang disebutkan prosedur kontrol transmisi atau yang dikenali sebagai TCP/IP yang pada intinya memungkinkannya computer bicara dengan bahasa yang serupa.
Di tahun 1980-an, ada virus yang mengakibatkan ARPANET alami kemerosotan dan pada zaman yang juga sama diketemukan BITNET dan pengenalan DNS (Domain Name Sistem).
Sesudah penemuan dan pengenalan TCP/IP, BITNET dan DNS, ARPANET secara cepat berkembang jadi jaringan-jaringan interkoneksi global atau kerap dikenali sebagai ‘Internet’.
Internet mempunyai jaringan yang semakin meluas sampai pada akhirnya di tahun 1990-an ARPANET tidak diaktifkan.
Team Berners-Lee bersama beberapa temannya di tahun 1989 munculkan Hypertext Markup Language (HTML). Gagasan ini memercayakan hyperlink untuk menyambungkan document bersama.
Di tahun 1990, Berners-Lee meningkatkan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan membuat mekanisme Universal Resource Identifier (URI).
HTTP ialah bahasa yang dipakai computer untuk mengkomunikasikan document HTML lewat internet, dan URI atau yang dikenal juga sebagai URL akan memberi alamat unik hingga sesuatu halaman bisa diketemukan gampang.
Disamping itu, Berners-Lee membuat piranti lunak yang bisa menyuguhkan document HTML dalam pola yang gampang dibaca. Beliau menyebutkan browser ini sebagai World Wide Website (WWW).